IMG-LOGO
PROGRAM KKN UGM 2025 DI DESA SUDIMORO

Sudimoro Berdaya: Dalam Data dan Cerita

Create By Ahmad Solikhin 13 August 2025 42 Views
IMG

Profil Singkat Desa

Desa Sudimoro merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tepatnya terletak di kaki Gunung Merapi serta memiliki lokasi yang berdekatan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 332 Ha, dengan persentase lahan bukan sawah 99 Ha, lahan sawah 201,9 Ha. Berdasarkan kondisi topografi wilayahnya yang berada di daerah dataran tinggi, tidak mengherankan jika komoditas di Desa Sudimoro identik dalam bidang pertanian maupun perkebunan karena kondisi tanah yang subur. Wilayah Desa Sudimoro terdiri dari beberapa dusun seperti Dusun Jombong, Sudimoro, Kemukus, Argopeni, Dersanan, Banaran, Kranggan Lor, Kranggan Kidul, dan Sempon.

Sektor Pertanian

Sudah bukan rahasia lagi bahwa buah salak merupakan salah satu komoditas utama Desa Sudimoro yang bisa ditemukan hampir di seluruh dusun. Salak di Desa Sudimoro memiliki tiga jenis varietas seperti Salak Madu, Salak Pondoh, dan Salak Gading. Hampir sebagian masyarakat Desa Sudimoro mengoptimalkan potensi di sektor pertanian ini dengan memanfaatkan buah salak menjadi makanan olahan. Di antaranya seperti selai salak, dodol salak, manisan salak, dan kripik salak sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen mereka. Salah satunya seperti Ibu Puji yang berhasil membuat sebuah produk olahan salak bernama “Rosada” dari memanfaatkan buah salak mulai dari buahnya yang diolah menjadi dodol salak, hingga biji salak yang bisa diracik menjadi minuman wedhang kentos. Minuman ini terbuat dari biji salak dan memiliki sensasi seperti kopi saat meminumnya. Bahkan di antara beberapa pelaku UMKM di Sudimoro telah berhasil menjual hasil panen salaknya hingga ke luar negeri.

Di dalam pemberdayaan sektor pertanian Desa sudimoro, salah satunya tidak terlepas dari peranan penting Gapoktan Madu Rejo. Gapoktan ini menjadi salah satu aktor penting dalam mendorong penguatan sektor pertanian desa. Peranannya terlihat dalam kehadirannya sebagai wadah yang bisa menampung aspirasi maupun kebutuhan para petani, menyediakan simpan pinjam bagi petani yang membutuhkan serta Gapoktan juga membantu petani dalam mengakses bibit, pupuk bersubsidi hingga alat-alat pertanian yang harus diakses melalui pengajuan bantuan ke Dinas Pertanian dan Pangan. Namun, dalam perkembangannya, Gapoktan Madu Rejo masih menghadapi sejumlah tantangan yang dihadapi oleh para petani, baik di sektor perkebunan maupun persawahan. Melalui wawancara yang dilakukan dengan Heri Purnomo selaku ketua Gapoktan Madu Rejo, mengatakan bahwa tantangan di sektor pertanian adalah menurunnya minat anak muda yang mau bertani dan mengembangkan desanya. Kemudian kurangnya akses irigasi yang memadai juga menjadi salah satu kendala, ujarnya saat ditemui di Balai Desa Sudimoro, Selasa (1/7/2025).

Sektor Peternakan dan Perikanan

Masyarakat Desa Sudimoro juga tidak hanya mengandalkan bidang pertanian sebagai sektor utama potensi yang ada di desa, tetapi masyarakat desa juga mengembangkan aktivitas ekonomi lain seperti peternakan dan usaha mikro hasil komoditas olahan salak. Sebagian besar peternak di Desa ini memelihara ayam ternak dan kambing yang bisa diambil Selain itu, kegiatan peternakan ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan bagi keluarga peternak. Meskipun begitu, sayangnya tidak ada gabungan komunitas maupun kelompok peternak yang terbentuk di Desa Sudimoro karena kegiatan beternak di sini hanya diinisiasi atas kepemilikkan pribadi saja. Sedangkan dalam sektor perikanan juga tidak jauh berbeda, meskipun terdapat beberapa kolam ikan atau empang bentuk kepemilikkan hanya milik individu yang dikonsumsi pribadi bukan kepemilikkan bersama.

Sektor Pariwisata

Walaupun terkenal dengan ciri khas komoditas perkebunan salaknya, Desa Sudimoro juga memiliki tempat wisata berbasis waterpark, yaitu Waterpark Tirtoredjo. Pembangunan waterpark ini berawal dari inisiasi pemerintah desa yang ingin mengembangkan potensi desa melalui pembangunan serta memanfaatkan lahan sebagai tempat wisata. Selain menawarkan fasilitas kolam renang, terdapat juga pendopo dan gazebo yang bisa disewakan untuk berbagai keperluan acara. Namun, di tengah potensi dalam bidang pariwisata yang ada, tidak terlepas dari kendala yang menjadi tantangan dari pengembangan pariwisata itu sendiri. Beberapa tantangannya seperti dalam pengelolaan tempat wisata Tirtoredjo Park yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak seperti organisasi pemuda desa, kempimpinan, masyarakat sekitar dalam mendukung pariwisata berkelanjutan sehingga ada perputaran ekonomi di sektor pariwisata desa.

KKN-PPM UGM PERIODE 2 2025